MAKALAH
Penyimpanan dan
Pengambilan Data Multimedia
Submateri
Basis data multimedia
Diajukan untuk memenuhi tugas salah satu
matakuliah
Sistem Multimedia
Disususn oleh Kelompok 4 :
1.
Adji
Aditya Warman
2.
Derry
Priyando
3.
Nikki
Oktivany Putri
4.
Yogi Fernandes
Kelas 4IA10
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013/2014
BAB 1
PENDAHULUAN
Database adalah Representasi kumpulan fakta yang
saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
Tidak dapat dipungkiri bahwa database merupakan media penyimpanan data yang paling banyak digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang ada saat ini. Namun, semakin banyaknya aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia maka database melakukan perkembangan dari multimedia database. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang multimedia database.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
Tidak dapat dipungkiri bahwa database merupakan media penyimpanan data yang paling banyak digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang ada saat ini. Namun, semakin banyaknya aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia maka database melakukan perkembangan dari multimedia database. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang multimedia database.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Database
Database adalah Representasi kumpulan fakta yang
saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
Tidak dapat dipungkiri bahwa database merupakan media penyimpanan data yang paling banyak digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang ada saat ini. Namun, semakin banyaknya aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia maka database melakukan perkembangan dari multimedia database. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang multimedia database.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
Tidak dapat dipungkiri bahwa database merupakan media penyimpanan data yang paling banyak digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang ada saat ini. Namun, semakin banyaknya aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia maka database melakukan perkembangan dari multimedia database. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang multimedia database.
a) Definisi Multimedia Database
Sebelum membahas multimedia database, kita harus
mengetahui apa saja yang termasuk kedalam data multimedia. Data multimedia
diantaranya adalah:
·
Citra.
Format Data: Data citra disimpan dalam format JPEG (Joint Picture Experts Group)
Format Data: Data citra disimpan dalam format JPEG (Joint Picture Experts Group)
·
Audio.
·
Video.
Format Data: Data audio & video dalam format MPEG (Moving Picture Experts Group)
Format Data: Data audio & video dalam format MPEG (Moving Picture Experts Group)
·
MPEG-1 menyimpan 1 menit video/audio dalam 12.5
megabytes
·
MPEG-2 menyimpan 1 menit video/audio dalam 17
megabytes.
Multimedia Database merupakan perluasan kemampuan
basis data yang dapat menyimpan data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa
suara, gambar, animasi maupun data multimedia lainnya. Database Multimedia
sendiri terdiri dari dua type, yaitu static dan dynamic media.
·
Static media : Text, Graphic, Image.
·
Dynamic media : Animation, Music, Video, Audio.
Hal-hal yang
mempengaruhi perkembangan multimedia database adalah sebagai berikut :
1.
Penggunaan komputer
semakin luas dan kemampuan komputer semakin meningkat. Selain itu berkembangnya
alat alat teknologi yang bisa menangkap display multimedia seperti
handicam,kamera digital, scaner dan lainnya. Ditambah lagi media penyimpanan
data yang semakin besar.
2.
Jaringan komunikasi
data dengan kecepatan tinggi yang sudah tersedia saat ini.
3.
Semakin banyaknya
aplikasi yang berhubungan dengan data multimedia.
b) Isi dari Multimedia Database
Sebuah MMDB harus
mengatur beberapa tipe informasi yang berbeda, berkaitan dengan data multimedia
yang sebenarnya. Data-data tersebut adalah:
1.
Media Data : Aktual
data, dapat berupa gambar, audio, vidio yang dicapture, didigitalisasi,
diproses, dikompress dan disimpan.
2.
Metadata,
mendeskripsikan beberapa aspek yang berbeda dari media data:
·
Media Format Data :
Berisi informasi tentang format dari media data setelah ditambah, diproses dan
diencoding. Sebagai contoh, media format data terdiri dari sampling rate,
resolusi, frame rate, skema encoding dan lain-lain.
·
Media keyword data : Berisi deskripsi keyword,
biasanya berhubungan dengan pembuatan media data. Contohnya sebuah vidio,
biasanya memiliki tanggal, waktu dan tempat merekam. Biasanya disebut juga
Content Descriptive Data.
·
Media feature Data :
berisi fitur jadi dari media data. Suatu fitur menenetukan media content. sebagai
contoh informasi tentang distribusi warna, jenis-jenis tekstur dan perbedaan
bentuk yang ditampilkan pada gambar, sering disebut disebut juga content
dependent data.
c)
Struktur
Multimedia Database
·
Data Analysis Multimedia
Data disimpan ke
dalam database sebagai raw,registering dan descriptive data type. Raw data
umumnya direpresentasikan dengan pixel dalam bentuk byte dan bit.
Contoh : dalam image dapat direpresentasikan pixel dan untukmendapatkan image ini perlu diketahui ukuran dari image.
Contoh : dalam image dapat direpresentasikan pixel dan untukmendapatkan image ini perlu diketahui ukuran dari image.
·
Data Modeling.
Data model
dikhususkan dalam konseptual design dari multimedia database untuk meng-execute
operasi khusus, seperti media object selection, insertion, querying dan
retrieval.
·
Data Storage Multimedia.
Data object disimpan
ke dalam sebuah database. Ada dua type media, yaitu continuous media (dynamic
media) dan non-continuous media (static media). Continuous media memiliki real
time property dan disimpan menggunakan storage server yang terpisah sedangkan
non-continuous tidak memiliki real time property dan disimpan dalam database
dengan meta-information.
·
Data Retrieval
Sasaran terakhir dari
MMDB adalah bagaimana mengakses informasi multimedia secara efektif.
Berdasarkan tanggapan dalam pengaksesan, object mulitmedia dibagi menjadi dua
yaitu object aktif dan pasif. Object aktif adalah object yang berpartisipasi
dalam proses retrieval, sedangkan object pasif tidak. Dalam kenyataannya semua
object MMDB seharusnya menjadi object aktif.
·
Query Language
Dalam proses DBMS
query user diproses dengan mendefinisikan query language sebagai bagian dari
DBMS. Multimedia query language harus memiliki kemampuan untuk meng-handle
complex, spatial dan temporal relationship. Multimedia query dapat dibagi
menjadi sub-group,yaitu keyword querying, semantic querying, dan visual
querying.
·
Multimedia communication
Komunikasi
merupakan tujuan utama dari sistem informasi.Penyebaran multimedia memungkinkan
multi-user untuk berkomunikasi satu sama lain.
d)
Mendesign
Multimedia Database
·
Mengatur perpedaan tipe input, output dan media
penyimpanan
Input:
Input:
·
Images : scaner, digital kamera
Audio : microphon,
midi
Vidio : vidio kamera
Output:
·
Images : monitor, printer
Audio : speake
Video : monitor dan
speaker
·
Menangani banyaknya model kompresi data dan format
penyimpanan.
Images : bmp,jpeg,
Images : bmp,jpeg,
Audio : midi, mp3
Vidio : mpeg, dat,
avi
·
Mendukung perbedaan platform dan sistem operasi.
Walaupun user dapat
menggunakan sistem operasi yang berbeda, tetapi butuh user-level view database
yang sama.
·
Mengintegrasikan perbedaan data model.
Beberapa data seperti
numerik dan text dapat di tangani dengan menggunakan Relasional database model.
Tetapi untuk data seperti image dan video lebih baik jika ditangani dengan
menggunakan Objek Oriented Data Model. Keduanya digabungkan dalam Multimedia
Database.
·
Memberikan sistem query yang user friendly untuk
beberapa data media yang berbeda.
Contoh : query untuk menampilkan frame sample video , menampilkan klip yang sesuai dengan suatu track audio, deskripsi textual mengunakan keyword.
Contoh : query untuk menampilkan frame sample video , menampilkan klip yang sesuai dengan suatu track audio, deskripsi textual mengunakan keyword.
e) Tipe Multimedia Database
1.
Linked Multimedia
Database
Elemen data multimedia tidak disimpan secara langsung,
namun yang disimpan hanya link elemen data tersebut, sehingga ukurannya
relative kecil.
2.
Embeded Multimedia
Database
Elemen data multimedia disertakan dalam database,
sehinggaukurannya relative berat, namun retrival data akan lebih cepatkarna
waktu akses data lebih singkat.
f) Arsitektur Multimedia Database
1.
Berbasis pada
Principle of Autonomy :
·
Setiap tipe media
dikelola dengan cara khusus sesuai dengan tipe media
·
Dapat melakukan join
antara struktur data berbeda
·
Pemrosesan query yang
relatif cepat dikarenakan struktur yang khusus
·
Satu-satunya pilihan
untuk bank data yang legal
2.
Principle of
Uniformity.
·
Struktur abstrak
tunggal untuk mengindeks semua tipe media
·
Abstrak di luar dari
bagian yang umum dari tipe media berbeda – metadata
·
Struktur hanya satu –
implementasi mudah
·
Anotasi untuk tipe
media berbeda
3.
Principle of Hybrid
Organization
·
Hybrid dari dua yg
pertama. Tipe media tertentu menggunakan indeks mereka sendiri, sedangkan yang
lain menggunakan indeks ‘diseragamkan’
·
Mendapatkan
keuntungan dari dua yang pertama
·
Join melalui sumber
data yang multipel menggunakan indeks mereka sendiri.
g) Kelebihan dan Kekurangan Multimedia
Database
Kelebihan
1.
MMDB ( multimedia
database ) dapat menangani object multimedia dalam jumlah besar dimana
Relational Database tidak dapat melakukannya secara efektif.
2.
Lebih lengkap karna
dilengkapi dengan data bukan hanya tulisan tetapi gambar, video, audio, dan
lain – lain.
3.
MMDB sangat membantu
dalam pengembangan aplikasi multimedia.
Kekurangan
1.
Pengaksesan yang
relatif memakan waktu dibandingkan dengan data berupa text.
Contoh Kasus :
Polisi melakukan
investigasi menggunakan multimedia database. Tipe data yang didapat oleh polisi
antara lain:
·
Data video, diambil
dari kamera pemantau yang merekam semua aktifitas pada beberapa lokasi.
·
Data audio diambil
secara legal melalui telepon.
·
Data citra terdiri
atas foto2 yang diambil oleh penyelidik
·
Data dokumen ditahan
polisi pada saat pengeledahan di beberapa tempat.
·
Data relasional yang
terstruktur terdiri informasi mengenai latarbelakang, catatan hitam, dll dari
orang yang dicurigai .
·
Data GIS mengenai
data geografis yang relevan dengan investigasi narkoba
DAFTAR PUSTAKA
• http://wafdanmusa.blogspot.com/2012/10/review-materi-basis-data-multimedia.html
• http://maisya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28886/basis-data-multimedia.pdf
• http://www.scribd.com/doc/21179651/Multimedia-Database
• http://maisya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28886/basis-data-multimedia.pdf
• http://www.scribd.com/doc/21179651/Multimedia-Database
Tidak ada komentar:
Posting Komentar